Sudah bosen dan ga betah dengan pertanyaan orang-orang di sekitar, terutama dari  orangtua soal kapan punya pendamping hidup karena usia yang sudah cukup bahkan lebih dari cukup? Hmm…sabar dan positif thinking aja, anggap kalau itu bentuk perhatian mereka buat kita walaupun kadang bete dengernya dan tau dong bete nya di mana? bete nya tuh di sini di dalam hatiku..

Kaya gini nih beberapa pertanyaan klise yang sering mereka keluarin dan kadang cukup direaksi dengan senyum tipis aja

  • Cari yang kaya apa sih? (yang penting baik dan mapan)
  • Pilih-pilih sih (ya iya lah menikah itu sebuah komitmen serius bukan intermezo)
  • Usaha dong (hmm..bukan tipe agresif jadi agak susah nih)
  • Emang kamu ga mau nikah? (ya mau, tapi kalau belum ketemu jodohnya gimana dong?)


Ada beberapa hal atau faktor yang membuat seseorang menunda atau bahkan enggan untuk membina sebuah hubungan, diantaranya:


  1. Tidak percaya diri, merasa tidak memiliki kelebihan, bukan hanya soal tidak memiliki wajah yang rupawan karena faktanya banyak dari mereka yang cantik atau ganteng justru tidak punya pasangan, tapi lebih kepada persoalan kesiapan mental akan penolakan, ketidak puasan pasangan terhadap personality kita sehingga membuat kita berfikir kita tidak pantas dicintai.
  2. Kemapanan finansial, seseorang yang berfikiran jauh kedepan akan berhati-hati dalam mengambil keputusan walaupun di mata orang lain kita sudah cukup mapan untuk menikah, walaupun ada yang bilang menikah membuka pintu rezeki kita.
  3. Trauma, kejadian-kejadian yang terekam di mata, telinga dan memori kita atas sebuah realita pahit dalam membina suatu hubungan entah itu berdasarkan pengalaman sendiri, teman, sanak saudara atau bahkan orangtua yang membuat kita takut dan memilih untuk sendiri saja alias single happy.
  4. Sesungguhnya tidak perlu malu ataupun resah dengan status single kita, karena memilih untuk sendiri adalah hak kita yang tidak dapat diganggu gugat, kita yang lebih tahu diri kita, kebutuhan dan perasaan hati kita, dan pada akhirnya yang Maha Kuasa lah pengatur segalanya, ga peduli seberapa panjang penantian kita, seberapa sulit usaha kita dan seberapa ragu hati kita, kita tetap akan sampai pada takdir kita, apapun itu.


Soal jodoh memang misteri Tuhan, Tuhan yang tak akan menjawab langsung siapa jodoh kita ketika kita selipkan satu  pertanyaan itu dalam setiap doa kita, kita yang hanya perlu berusaha dan berpasrah kepada-Nya dan yakin bahwa ketentuan-Nya adalah yang terbaik untuk kita.

Jodoh tak usah dikejar takkan lari kemana, di tolak pun jangan, yang pasti dalam masa penantian dan ikhtiar kita “ try to believe that some day you will find your prince” bukan seorang pangeran tampan dari negeri seberang, bukan pula seorang penyair yang akan menghujanimu dengan kata-kata puitisnya, tapi mungkin dia hanya orang biasa yang selalu berusaha untuk membuat harimu menyenangkan.