Apa terlintas di dalam pikiranmu saat mendengar kata cinta. Iya, cinta memang sebuah topik yang tidak akan pernah bisa habis untuk dibahas. Cinta seringkali menjadi tema bagi film-film bioskop, cinta sering kali menjadi tema sebuah lagu populer dan cinta juga yang menjadi tema pokok setiap novel yang laris manis di jajaran toko buku.

Namun, bicara tentang cinta tidak melulu hanya terkait dengan emosi dan perasan semata lho! Di bawah ini ada penjelasan mengenai fakta ilmiah tentang cinta yang mungkin belum tentu kamu tahu.

Jatuh Cinta Dari Hidung Turun Ke Hati

Pasalnya sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Huddinge University Hospital terhadap 12 orang pria dan wanita memberikan hasil bahwa feromon memiliki andil untuk menghasilkan perasaan naksir, suka, cinta bahkan hingga gairah seksual pada seseorang. Penelitian tersebut menghasilkan data bahwa hormon estrogen (pada wanita) maupun hormon testosteron (pada pria) akan bereaksi setelah mencium wewangian serupa feromon.

Jatuh Cinta Adalah Candu

Jatuh cinta itu memang adiktif banget kan guys?! Bahkan bagi orang yang pernah merasakan pahitnya cinta, dia tidak akan mungkin bisa menolak candu yang satu ini, jatuh cinta. Hal ini wajar kok, karena pada saat kita jatuh cinta otak kita mengeluarkan zat dopamin, yakni zat yang akan memberikan efek candu pada kita.

Kamu Bisa Gila Karena Cinta

Saat kamu naksir seseorang, pasti ada kalanya kamu merasa hampir-hampir gila. Bagaimana tidak gila, saat kamu naksir seseorang kamu pasti akan sering terbayang-bayang orang yang kamu taksir, kamu tidak bisa berhenti memikirkannya ataupun menghilangkannya dari pikiranmu. Istilah kerennya sih makan tak enak, tidurpun tak nyenyak, hanya terbayang dia seorang.

Cinta Bisa Membuatmu Buta

Sering dengar pepatah cinta itu buta kan?! Cinta itu memang sering bikin kita buta, terlebih lagi buta tenang segala kekurangan pasangan, yang jelas di mata kita pasangan kita adalah yang terhebat, tercantik, terganteng, sempurna dan yang menyempurnakanmu. Tapi ternyata kebutaan ini penting untuk ada lho!

Cinta Yang Romantis Sebenarnya Hanya Mampu Bertahan Selama Satu Tahun

Banyak yang bilang kan jika setahun pertama dari hubunganmu adalah saat yang paling krusial? Jika kamu dan pasanganmu mampu melewati satu tahun ini dengan baik, maka tahun-tahun berikutnya hubungan kalian tidak akan mengalami terlalu banyak masalah dan justru semakin bertambah kuat.

Dan ternyata para ahli bisa menjelaskan mengapa ini terjadi lho! Menurut para ahli, setelah satu tahun otak kita tidak dapat memproduksi hormon-hormon “candu” (dopamin dan serotonin). Akibatnya, tentu saja hubungan kita menjadi tidak terlalu menggebu-gebu seperti pada saat awal kita jatuh cinta. Karena itu biasaanya pasangan yang telah melewati satu tahun, hubungan cinta mereka akan menjadi lebih stabil.

Untuk menghadapi tahap ini dan memperkuat sebuah hubungan cintamu, ada baiknya kamu dan pacarmu sering melakukan hal-hal positif yang akan saling mendekatkan kalian, seperti mengobrol bersama, makan bareng, hingga jogging dan berolahraga bersama.