Zaman sekarang, semua orang bisa naik pesawat. Maskapai penerbangan murah sudah ada di setiap negara. Di saat yang sama, banyak anak muda seperti kita yang terjangkit virus traveling; bepergian naik pesawat pun sudah menjadi hal yang lumrah bagi kita dan teman-teman kita.

Celakanya, banyak dari kita yang tidak terlalu mempedulikan etika selama penerbangan. Padahal itu penting dilakukan agar semua penumpang pesawat tetap bisa menikmati perjalanan. Selain itu, memperhatikan etika bisa membuat kita lebih siaga dalam keadaan darurat.

Mulai saat ini, jadi orang yang lebih baik lagi dengan memperhatikan etika selama di pesawat, yuk! Berikut ini adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan dan coba praktekkan dalam penerbanganmu selanjutnya:

1. Batasi Tas Yang Akan Kamu Bawa Ke Dalam Kabin
Bagasi kabin punya kapasitas yang terbatas. Kamu pun masih harus berbagi tempat dengan penumpang yang satu deret dengan kamu. Kalau kamu membawa terlalu banyak barang ke kabin pesawat, bisa-bisa penumpang yang lain nggak dapat tempat kosong untuk tas-tas mereka. Kasihan, ‘kan?

Pastikan juga barang yang kamu bawa ke kabin itu nggak terlalu berat. Ada dua alasan kenapa ini penting. Pertama, dalam keadaan darurat penutup bagasi kabin bisa terbuka, dan barang yang berada di dalamnya bisa jatuh mengenai kepala penumpang yang duduk di bawahnya. Kalau barang itu besar, risiko cedera pada penumpang tentu juga besar. Kedua, kamu harus bisa mengangkat sendiri barang bawaanmu itu ke dalam bagasi kabin. Sebenarnya, pramugari tidak wajib membantumu mengangkat barang bawaanmu itu (ketika dia berinisiatif membantumu, itu karena dia baik, bukan karena dia harus).

2. Duduklah Sesuai Kursi Yang Tertera Di Boarding Pass Kamu
Kalau tempatmu dekat jendela, duduklah di dekat jendela. Kalau tempatmu di dekat jalur orang hilir mudik, duduklah di bagian deretan kursi yang satunya. Jangan ambil hak orang, meskipun kamu sampai di kursi itu lebih dulu.

3. Jangan Menggoda Pramugari. Hormati Dia.
Banyak dari kita yang telah lupa peraturan para gentleman dalam mendekati perempuan. Dekatilah mereka yang punya kemampuan dan keleluasaan untuk menolakmu, bukan mereka yang diwajibkan oleh pekerjaannya untuk selalu baik dan sopan padamu.

Kalau kamu menggoda seorang pramugari dan dia nggak suka, dia harus berusaha keras untuk memendam kejengkelannya dan tetap memperlakukanmu dengan ramah. Padahal, kamu tahu sendiri betapa susahnya berbuat sopan pada orang yang menyebalkan (kamu). Kamu nggak kasihan?

4. Perhatikan Instruksi Keselamatan dari Pramugari. Kalau Perlu, Baca Panduan yang Ada di Sudah berapa kali kamu naik pesawat seumur hidup? Apa kamu tahu cara memasang dan mengembangkan pelampung? Apa kamu tahu bagaimana lampu pelampung bisa menyala? Apa kamu tahu bagaimana cara membuka pintu pesawat dan apa yang harus kamu tanggalkan dari tubuhmu saat pesawat mendarat darurat?

Kalau jawabannya ‘tidak’, yakin kamu masih mau main-main sendiri saat pramugari menjelaskan instruksi keselamatan? Agar cepat tanggap kalau pesawatmu mengalami gangguan dan harus melakukan pendaratan darurat, kamu harus memperhatikan instruksi yang diperagakan oleh pramugari. Kamu juga bisa membaca buku panduan yang diletakkan di dalam kantong kursi di depanmu.

5. Jangan Minta Banyak Minuman Alkohol
Meskipun pesawat yang kamu tumpangi menyediakan alkohol gratis, bukan berarti kamu bisa terus-terusan minta ke pramugari. Kalau kamu sampai mabuk di darat, kamu hanya akan merepotkan! Gak mau kan diperlakukan seperti penumpang yang ada di gambar atas?

Selain itu, terlalu banyak minum minuman beralkohol di pesawat bisa membuat kamu mual.

6. Jangan Beli Makanan Beraroma Menyengat
Beberapa maskapai tarif rendah yang tidak menyediakan makanan gratis menyediakan penjualan makanan selama penerbangan. Agar tidak mengganggu penumpang yang lain, lebih baik kamu tidak memilih makanan yang  memiliki aroma menyengat seperti mie instan bumbu rendang. Kabin pesawat yang tertutup membuat aroma makanan susah hilang.