Uang atau pendapatan hasil kerjamu memang milikmu sendiri. Tapi bukan berarti bisa dihabiskan tanpa pikir-pikir dulu.
1. Habiskan uangmu untuk liburan. Daripada membeli barang-barang mahal, dari sini ada lebih banyak pengalaman baru yang bisa kamu dapatkan
Mungkin tidak ada cara yang lebih baik selain menghabiskan uangmu untuk liburan atau traveling. Apalagi, jika kamu memilih bepergian bersama orang-orang yang penting dalam hidupmu atau kamu sayangi. Bepergian bersama orang-orang yang penting dalam hidupmu akan meninggalkan kenangan yang berkesan.
Terlebih, seiring waktu berjalan kita seringkali lupa betapa pentingnya hubungan personal dengan orang-orang terdekat dalam hidup kita. Semakin bertambah dewasa, kita seharusnya semakin dekat dengan mereka dan bukannya sibuk dengan diri sendiri. Dan salah satu cara yang paling efektif adalah dengan pergi liburan bersama.
2. Cerdas membelanjakan uang adalah dengan ikut kursus atau membeli buku, karena itu membuatmu semakin kaya ilmu dan pengetahuan baru
Selain traveling, cara yang tidak kalah cerdas membelanjakan uangmu adalah dengan mengikuti kursus atau membeli buku-buku baru. Pasalnya, cara ini sudah pasti akan membuat pengetahuan dan wawasanmu semakin kaya. Kamu juga bisa mengembangkan bakat dan keahlianmu.
Dengan kata lain, uang yang kamu keluarkan bermanfaat untuk membekali dirimu. Mengikuti kursus atau membeli buku tidak akan membuat uangmu lenyap sia-sia, tapi ada kebaikan yang akan kamu dapatkan karenanya. Yang pasti, apa yang kamu lakukan tentu akan berguna bagi dirimu baik di masa sekarang maupun di masa depan.
3. Jangan abai soal kebugaran tubuhmu. Tak ada salahnya jika kamu menggunakan uang untuk gym membership demi alasan kesehatan
Kesehatan adalah harta utamamu. Tanpanya, kesuksesan dan pencapaianmu tidak berarti apa-apa karena kamu tidak akan bisa menikmatinya. Cobalah untuk berkomitmen terhadap diri sendiri untuk melakukan regular exercise untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Jangan ragu menghabiskan uangmu untuk mendaftar keanggotaan di tempat fitness, bahkan mungkin menyewa pelatih pribadi. Pengeluaran untuk hal yang satu ini tidak akan terasa berlebihan karena toh kebugaran dan kesehatan tubuh patut diutamakan. Lagipula, tubuh yang sehat akan lebih low-maintenance daripada tubuh yang cepat sakit.
4. Benda-benda di sekitarmu tak seharusnya dibiarkan begitu saja. Jika ada yang rusak, jangan pelit untuk segera memperbaikinya
Kadang, ada hal-hal kecil yang mungkin terlupakan di sekitarmu. Misalnya, pedal sepeda yang patah, gagang pintu yang rusak, atau kipas angin yang kotor lantaran lama tidak dibersihkan. Bisa jadi kamu memang tidak sempat memperhatikan hal-hal itu, tapi bisa juga kamu merasa “sayang” jika harus mengeluarkan uang untuk hal-hal itu.
Padahal, sudah selayaknya benda-benda yang kamu miliki di rumah atau di kamarmu bisa dirawat baik-baik. Sebelum semakin parah, sebaiknya perbaiki barang-barangmu yang rusak. Bukankah memperbaiki lebih baik daripada membeli yang baru ‘kan? Jangan pelit juga untuk membeli beberapa peralatan untuk memperbaiki barang-barang seperti obeng, gunting, atau tang. Membeli peralatan-peralatan ini ibarat investasi karena kamu bisa memanfaatkannya sewaktu-waktu.
5. Upgrade benda-benda yang setiap hari kamu gunakan supaya pengeluaranmu lebih hemat
Komputer, laptop, ponsel, atau gadget lain yang biasa kamu gunakan mungkin tidak sedang rusak atau masih bisa kamu gunakan. Tapi, apakah benda-benda itu masih bisa dimanfaatkan dengan maksimal? Kalau kamu memang hobi nonton film dan gemar menyambangi bioskop, bolehlah membeli seperangkat TV layar datar dan DVD player untuk memuaskan kesukaanmu. Sementara, buat kamu yang hobi gaming, mungkin lebih baik membeli seperangkat komputer gaming daripada harus ke warnet hampir setiap hari.