Indonesia memang kaya akan kebudayaan, wisata alam, hingga kuliner. Semuanya tersebar rata dari Sabang hingga Marauke. Dalam traveling, satu yang nggak boleh ketinggalan adalah mencicipi kuliner khas yang ada di destinasi wisatamu. Percuma jauh-jauh melancong ke pantai, air terjun, gunung, festival, atau apapun, kalau kamu nggak sekalipun icip-icip kulinernya.

Minuman segar ini pasti sudah sering kamu nikmati di kala dahaga menderamu. Apalagi kalau bukan Es Dawet alias Es Cendol yang rasanya sangat ntap!


Minuman menyegarkan satu ini biasa disebut es cendol oleh orang Sunda. Sementara di Jawa Tengah, minuman ini dikenal sebagai es dawet. Terbuat dari tepung beras yang bentuk dengan cetakan khusus, dicampur dengan gula merah, santan, dan ditimbun dengan parutan es. Kalau dulu, warna cendol merupakan campuran dari pewarna alami seperti daun pandan. Kalau sekarang, mungkin udah pakai pewarna buatan. Tapi, rasanya tetap manis gurih, gitu deh!

Konon, minuman ini bisa membuat peminumnya seperti mabuk kepayang. Es Teler memang bisa bikin orang ketagihan!


Ini nih, minuman penghilang dahaga yang marak kita jumpai di manapun. Kalau di kantin kampusmu nggak ada Es Teler, kampusmu kurang asyik! Dengan campuran potongan buah alpukat, kelapa muda, dan potongan nangka yang kemudian disirami santan kelapa dan sedikit susu sebagai pemanis ini jelas menjadi primadona di kala dahaga menyerang tenggorokanmu.  Nyes~

Masih satu marga dengan Es Teler, Es Oyen juga bisa bikin orang yang minum mabuk kepayang. Rasanya pengin nambah lagi, dan lagi! Iya nggak sih?


Ada yang bilang, es ini berasal dari Sidoarjo, tapi ada yang bilang bahwa Es Oyen ini merupakan khas Bandung. Nggak masalah! Yang penting minuman ini benar-benar segar di kerongkongan. Sebenarnya, Es Oyen ini mirip dengan Es Teler. Cuma, ada mutiara sagu dan agar-agar yang menggenang di dasar gelas ketika kamu minum Es Oyen. :”)