Menjelang menstruasi wanita biasanya mengalami Premenstrual Syndrom atau PMS. Hal ini merupakan pengaruh dari siklus hormonal yang sedang tidak seimbang. Hormon yang tidak seimbang pada hormon wanita, yaitu esterogen dan progesteron, selain itu juga disebabkan oleh menurunnya hormon serotonin.

Serotonin adalah zat kimia otak yang membuat mood menjadi baik. Kehilangan zat ini dapat membuat wanita galau. Gejala PMS tergantung pada gaya hidup masing-masing individu, mulai dari asupan nutrisi, aktivitas, dan keadaan psikologis. Oleh karena gaya hidup setiap individu berbeda, maka gejala PMS ini pun berbeda pada setiap individu.

Gejala PMS terkadang membuat aktivitas terganggu bahkan menciptakan suasana tidak nyaman bagi diri sendiri dan sekitar.

Nah hal-hal berikut ini bisa mencegah kamu mengalami PMS lho!

Perbanyak makan buah dan sayur
Buah dan sayuran yang mengandung serat yanh tinggi. Jika tubuh mendapatkan serat yang cukup (30-35 gram), proses buang air besar akan menjadi teratur dan kelebihan estrogen dalam tubuh itu dapat ikut terbuang bersama feses. Kandungan estrogen yang tinggi merupakan penyebab utama PMS.

Kurangi makanan manis
Makanan manis dan karbohidrat olahan, seperti roti putih dan pasta dapat menghambat pengeluaran estrogen dalam tubuh, sehingga mengonsumsi makanan ini dapat mengakibatkan penumpukan estrogen. Foezi Citra seorang penulis buku tentang organ kewanitaan mengutip sebuah peneilitan Michael Murray dalam Encyclopedia of Natural Medicine, wanita dengan kadar gula yang tinggi cenderung memiliki gejala PMS yang lebih sering daripada mereka yang tidak. Namun, jangan menghindari makanan berkabohidrat sama sekali, cukup kurangi dan makan sesuai kebutuhan tubuh.

Makan Kedelai
Selain murah dan mudah didapat, makanan olahan kedelai seperti tempe, tahu dan susu kedelai ternyata juga dapat bermanfaat dikonsumsi untuk mencegah gelaja PMS. Kedelai mengandung phytoestrogen atau estrogen alami dari bahan nabati yang dapat menyeimbangkan kadar estrogen dalam tubuh. Sumber phytoestrogen dapat diperoleh dari makanan yang mengandung kedelai.

Kurangi cemilan asin
Kandungan garam dalam makanan asin dapat membuat perut kembung bahkan timbul rasa penuh yang biasanya dirasakan pada perut bagian bawah. Salah satu sifat garam adalah menarik cairan, sehingga akan menyebabkan proses penyerapan cairan ke dalam sel lebih banyak, dan udara di luar sel melebihi batas wajarnya. Jika terlalu sering makan makanan yang mengandung banyak garam, secara otomatis lambung akan mudah kembung yang bisa memperberat kerja ginjal.

Makan makanan yang mengandung magnesium dan kalsium
Saat mengalami PMS tubuh memiliki kadar magnesium dan kalsium yang lebih rendah dibandingkan biasanya. Kadar magnesium yang rendah berpotensi mengakibatkan banyak ketidaknyamanan, seperti sakit kepala, kelelahan, cepat marah, sakit dan nyeri. Magnesium bisa didapat dari biji labu, beras, rumput laut, seafood, dan tahu. Sedangkan kalsium bisa diperoleh dari ikan salmon dan sarden.

Tambah asupan vitamin B6
Vitamin B6 bersifat diuretik yang membantu mengurangi kadar air dalam tubuh melalui pengeluaran air. Polong-polongan, ikan, biji-bijian, kubis, kembang kol, telur dan rumput laut adalah contoh makanan yang mengandung vitamin B6.

Hindari makan daging
Daging mengandung lemak jenuh yang dapat memperparah gejala PMS

Itulah tujuh hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari gejala PMS. Semoga bermanfaat.