Baru-baru ini sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa minum kopi bisa membuat kesempatan hidup lebih lama. Tentu saja kopi yang dimaksud adalah kopi bubuk segar yang diolah dari biji kopi murni bukan kopi instan yang sudah diolah dan dicampur berbagai macam bahan.

Dalam penelitian yang dilakukan pada hampir setengah juta orang dewasa menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki resiko kematian lebih rendah dibandingkan yang tidak meminum kopi.
Seorang peminum kopi memiliki resiko kematian 10 sampai 15 persen lebih rendah dari pada yang tidak meminum kopi.

Alice Lichetenstein, seorang ahli gizi dari Universitas Tufts mengatakan bahwa penelitian tersebut tidak menunjukkan bahwa kopi merupakan sumber untuk tetap awet muda atau bisa dijadikan alasan untuk minum kopi bagi yang tidak terbiasa minum kopi, melainkan penelitian tersebut memperkuat penelitian sebelumnya dan menambah keyakinan bagi para pecinta kopi.

Lichtenstein mengatakan bahwa sulit dipercaya bahwa sesuatu yang kita sangat kita sukai dapat berdampak baik atau setidaknya tidak buruk. Sedangkan Erikka Loftfield, seorang peneliti dari U.S. National Cancer Institute menyatakan bahwa kopi mengandung lebih dari 1000 senyawa kimia termasuk antioksidan yang bisa melindungi sel dari kerusakan.

Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa subtansi yang terkandung dalam kopi dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kinerja tubuh dalam mengolah insulin yang dapat mengurangi resiko diabetes. Loftfield mengatakan bahwa penelitian untuk menjelaskan potensi dampak umur panjang akan terus berlanjut.

Seorang teknisi Taylor berpendapat bahwa kopi membuatnya bahagia dan memberikan sesuatu yang ditunggu setiap paginya. Dia menyantap segelas kopi setiap hari.


Dalam penelitian ,para peneliti telah mengundang 9 juta orang dewasa di Inggris untuk mengambil bagian, 498.134 pria dan wanita berusia 40 sampai 69 tahun telah setuju dengan pernyataan tersebut. Para peneliti mengatakan bahwa tingkatan paling rendah peserta yang terlibat dalam penelitian tersebut pun lebih sehat dibandingkan dengan populasi warga di Inggris Raya pada umumnya.

Para peserta mengisi kuisioner tentang konsumsi kopi sehari-hari, olah raga, dan kebiasaan lainnya serta tes fisik termasuk tes darah. Sebanyak 154.000 peserta meminum kopi sebanyak satu sampai tiga gelas kopi sehari dan 10.000 peserta meminum kopi setidaknya 8 gelas sehari. Kemudian ditemukan dimasa depan sebanyak 14.225 peserta meninggal kebanyakan karena kanker atau penyakit jantung.

Kafein dapat meningkatkan tekanan darah meningkat dan beberapa penelitan menunjukkan bahwa hal tersebut dihubungkan dengan darah tinggi, terutama pada orang yang memiliki faktor genetik yang dapat menyebabkan memperlambat metabolism kafein. Akan tetapi, para peminum kopi di dalam penelitan U.K. memiliki resiko kematian karena penyakit jantung atau tekanan darah lebih rendah dibandingkan dengan yang bukan peminum kopi.
Kesimpulannya, bagi Anda yang selama ini menganggap kopi tidak baik untuk kesehatan ternyata kopi juga bisa memberikan efek positif berdasarkan penelitian.

Jadi bagi Anda yang suka minum kopi, penelitian ini dapat menyakinkan Anda dampak positif dari kopi. Sudah minum kopi hari ini?

Sumber : japantoday.com