Untuk kamu yang masih bingung, ada baiknya kamu membaca beberapa alasan yang Hipwee beberkan di bawah ini supaya keraguanmu akan segera terjawab.
1. Kucing adalah obat stres yang mujarab. Kamu tahu bahagia itu sederhana saat kepala dan bulu halusnya ndusel-ndusel di kakimu
Memang sih ada beberapa metode untuk menghilangkan stres, namun salah satu cara terbaik ialah dengan memiliki hewan peliharaan. Hewan peliharaan akan selalu setia menemani kita karena mereka akan selalu ada untuk mendengarkan semua masalah tanpa bersikap menghakimi. Bayangkan jika kamu pulang kerja dalam keadaan capek, stres, dan pusing. Melihat kucingmu datang dan mengelus-eluskan badannya ke kakimu serta mengeong penuh manja akan mampu membuat kekesalanmu hilang seketika.
Terlebih lagi, saat kamu sedang stres tak ada yang lebih manis dari sepasang mata menggemaskan yang memandangmu penuh cinta. Hewan peliharaan membutuhkan kasih sayang, sehingga kamu nggak akan punya waktu untuk membiarkan energi negatif tinggal terlalu lama dalam dirimu karena kamu punya hal-hal lebih baik untuk dilakukan.
2. Kucing juga nggak butuh perawatan berlebihan. Mereka sudah mampu membersihkan diri sendiri alias mandi
Jika kamu termasuk orang yang tak mau repot, sifat kucing yang mandiri akan menguntungkanmu. Maka dari itu kucing cocok untuk kamu yang tidak terlalu mau repot dalam memiliki hewan peliharaan.
Tapi kucing memang tetap membutuhkan grooming di petshop secara berkala. Bawa kucingmu ke petshop sebulan sekali untuk mengecek kesehatan kucing dan kebersihannya. Kucing rumahan pasti tidak akan terlalu kotor karena jarang bermain ke luar rumah, beda jika kamu memelihara kucing domestik yang suka berpetualang. Kalau nggak mau kena cakar saat memandikan, cukup bawa kucingmu ke petshop. Sisanya biarkan para petugas petshopnya yang mengerjakan.
3. Binatang secerdas kucing juga tidak perlu toilet training yang ribet. Seperti bayi, kucing cepat mengerti.
Mungkin masih banyak orang yang berpikir bahwa toilet training seekor kucing itu susah, dan itu menjadi satu alasan mengapa sampai sekarang kamu belum juga memiliki seekor kucing. Padahal, melatih seekor kucing untuk buang air sesuai tempatnya itu gampang kok. Setelah diberi makan, selalu gendong kucingmu ke wadah pasir tempat kucingmu buang air. Jika kucingmu selalu pindah-pindah, bawa lagi ia ke tempat pasir semula agar ia tahu bahwa pasir itu memang dikhususkan untuk buang air.
Jangan lupa untuk rutin membersihkan kotoran yang ada, karena selain untuk alasan kesehatan, kucing nggak akan mau buang air di tempat yang masih kotor. Jadi jika kucing kamu masih sering buang air sembarangan, lebih baik kamu cek dulu: apakah kamu sudah rutin membersihkan tempat kotorannya?
4. Usia harapan hidup kucing yang lama (sampai 20 tahun) akan menjadikannya hewan peliharaan yang setia. Ia pun bisa jadi teman bermain yang enerjik dan menyenangkan di usia mudanya.
Selama kamu memelihara dengan penuh cinta dan komitmen, kucingmu bisa hidup hingga usia 20 tahun — bahkan lebih. Dan jika kamu memeliharanya sejak usia muda, kamu nggak akan kehabisan bahan untuk bermain-main dengannya. Gulungan benang wol pun bisa menjadi teman bermain yang menyenangkan bagi kucingmu.
Melihat tingkah polahnya yang lucu, sudah bisa dipastikan akan membuat pikiran stresmu menghilang entah ke mana. Ketika ia menempelkan tubuhnya ke kakimu dan mengeong manja akan membuatmu merasa dicintai meskipun cinta itu datang dari seekor kucing. Hey, cinta bisa datang darimana saja ;kan?
5. Dengkuran kucing ketika merasa nyaman bersamamu adalah obat yang mujarab untuk semua kesedihan.
15 menit quality time bersama kucing sudah mampu meningkatkan produksi serotonin yang berfungsi menghasilkan perasaan bahagia. Kalau kita bahagia, maka tekanan darah akan menurun, jadi cocok buat kamu yang sering merasa sedih dan tertekan karena kehadiran kucing dalam hidupmu tak akan pernah terbantahkan indahnya.
Jika 15 menit bersama kucing saja mampu membuatmu bahagia, bayangkan jika kalian bersama selamanya…