Nah, supaya kamu tak terjebak melakukan kesalahan ini, sekarang di artikel ini akan menjabarkan 12 kriteria cowok yang tak boleh kamu lepaskan. Tanyakan dirimu sendiri: apakah pasanganmu memiliki salah satu atau beberapa di antaranya? Jika jawabannya ‘ya’, satu-satunya yang harus kamu lakukan adalah mempertahankannya!
1. Dia Melihat Lebih dari Apa yang Kamu Tampilkan di Luar
Ketika dia melihatmu, kamu tahu dia tidak hanya sedang mengagumi wajahmu atau moleknya tubuhmu. Ada kehangatan dan ketulusan dalam cara ia memandang. Tidak harus mesra — tidak pula harus lekat-lekat sampai kamu takut sendiri. Dengan sederhana, matanya hanya ingin menyampaikan bahwa dia “ada”.
Dia mungkin tidak selalu bertanya bagaimana kabarmu, apa yang kamu lakukan barusan, atau apakah kamu sudah makan malam. Tapi memandang matanya membuatmu mengerti bahwa kamu bisa menceritakan pada dia tentang apa saja — bahkan walaupun dia tidak bertanya. Tatapan matanya menguatkanmu; meyakinkanmu bahwa dia ingin mendengarkan cerita-ceritamu.
2. Dia Berani Berkomitmen
Sejak kecil, kita selalu dinasihati bahwa cowok adalah “kucing” yang tak pernah puas. “Kalau dikasih ikan, pasti mau!” nasihat ibu atau nenek kita dulu. Dengan begini, cowok-cowok sebenarnya berada di atas angin untuk berselingkuh. Seolah-olah memang sudah “kodrat” mereka untuk selalu mencari. Seolah-olah kelaki-lakian mereka dibuktikan dengan mampu menaklukkan banyak hati.
Karena itu, komitmen seorang laki-laki untuk tinggal di satu hati adalah hal yang langka. Dengan berkomitmen bersamamu, sebenarnya ia sedang melepaskan segala “kemudahan” dan “pemakluman” untuk berselingkuh yang diberikan masyarakat padanya. Bukankah itu hal yang istimewa?
3. Dia Tidak Takut untuk Bermimpi
Seorang cowok yang pantas kamu pertahankan adalah dia yang mantap dengan mimpinya sendiri. Dia tidak berharap mimpinya sekonyong-konyong jadi kenyataan, tapi dia gigih berjuang untuk meraihnya.
Kamu ingat, dia pernah bercerita tentang mimpinya keliling dunia dan membangun sekolah di daerah-daerah pedalaman Indonesia. Kamu ingat mimpinya menghajikan orang tua dan membelikan mereka rumah kecil di desa. Kadang di satu sisi mimpinya terdengar absurd, tapi di sisi lain bisa membuatmu bangga. Kamu melihat dia berusaha. Kamu pun sadar bahwa yang pantas dihargai adalah hidup milik orang-orang sepertinya – yang melakoni hidup sambil bermimpi.
4. Dia yang Bersabar Meraih Cita-Citanya
Setiap orang pasti punya cita-cita. Dia pun pernah berujar padamu tentang keinginannya jadi pengusaha sukses yang menghabiskan waktu luangnya untuk mengajar. Meskipun bercerita sambil berkelakar, kamu bisa melihat keseriusan diwajahnya.
Bukan pembual yang mengumbar cita-citanya demi terlihat keren di depanmu, dia tetap rendah hati dan bersikap realistis. Setiap hari, dia menjalani rutinitasnya – pergi kuliah atau berangkat kerja. Dia percaya bahwa rutinitas itulah yang akan mengantarkannya menjemput cita-cita. Dialah cowok yang berusaha menjadikan hidupnya lebih baik, setiap harinya.
5. Dia Tidak Menolak Turun ke Dapur
Bayangkan, betapa bahagianya punya pasangan yang bisa menghidangkan nasi goreng spesial saat momen hari jadi kalian. Rasa masakannya memang belum tentu seenak punya ibumu, tapi setidaknya dia mau menjamah teritori yang menurut tradisi bukan “milik lelaki”.
Kemampuan memasak juga penting bagi cowok yang mau hidup sehat dan dewasa. Ini adalah bekal yang baik ketika kalian ingin membina rumah tangga nanti.