Makin hari biaya kebutuhan hidup semakin meningkat. Itulah sebabnya makin banyak orang memutuskan untuk berhemat. Mulai dari si jomblo sampai yang telah berkeluarga pasti akan melakukan perencanaan keuangan agar tidak terjadi defisit dalam mengelola uangnya. Salah satu pengeluaran rutin bulanan yang kerap membengkak dan menguras kantong adalah tagihan listrik. Tak jarang karena membengkaknya tagihan listrik berujung pada morat-maritnya kondisi keuangan dan mau tak mau harus mengerem pengeluaran sampai-sampai cari-cari pinjaman.
Langkah hemat dalam mensiasati tagihan listrik yang efektif bisa dimulai dari hal-hal sepele dilakukan di rumah. Banyak orang yang tidak sadar jika selama ini telah menggunakan barang elektronik dengan tidak semestinya. Kebiasaan apa sih yang harus diubah agar bisa menghemat biaya tagihan listrik? Yuk sama-sama intip 5 langkah hemat mengurangi biaya listrik berikut ini!
Penggunaan lampu.
Coba biasakan langkah hemat untuk tidak menggunakan lampu pada siang hari. Selain itu hindari penggunaan lampu yang berlebihan dalam satu ruangan. Mulai gunakan lampu jenis LED sebagai pengganti lampu bohlam biasa. Karena selain lebih tahan lama, efisien, dan hemat, lampu jenis ini dilengkapi teknologi untuk mencegah terjadinya korsleting yang kalau terjadi bisa saja menambah beban pengeluaran.
Matikan penghangat Rice Cooker
Rice cooker sekarang fungsinya bukan hanya memasak nasi, tapi banyak juga yang berfungsi untuk membuat nasi tetap hangat. Nah, kegiatan tersebut memerlukan listrik lebih banyak dari pada memasak nasi. Lebih baik masak nasi diperhitungkan sekali masak langsung habis untuk sekali makan sekeluarga, jadi gak perlu menghangatkan nasi. Selain lebih hemat listrik, kebiasaan ini lebih sehat karena nasi yang terlalu lama dipanaskan cenderung memiliki kadar gula yang lebih tinggi. Menggunakan air panas dalam memasak nasi juga menghemat penggunaan listrik karena nasi akan lebih cepat matang.
Penggunaan AC
Penggunaan AC adalah penyumbang pemborosan listrik terbesar dibandingkan peralatan listrik lainnya. Biasakan matikan AC jika anda tidak berada di ruangan. Untuk siang hari, alternatif kipas angin bisa dipakai jika hanya sedikit orang atau bahkan hanya Anda sendirian di dalam ruangan. Biasakan juga rutin mencuci AC anda 1-3 bulan sekali tergantung kondisi dalam ruangan. Karena filter AC yang kotor akan membutuhkan energi listrik lebih besar untuk mendinginkan ruangan.
Peletakkan dan penggunaan Lemari Es (Kulkas)
Penting untuk diketahui, sebaiknya jangan letakkan kulkas di tempat yang terkena matahari langsung, didekat kompor, oven dan semua barang yang dapat menghasilkan panas. Usahakan tidak menempel pada dinding agar ada ruang untuk sirkulasi udara panas di belakang lemari es. Jarak ideal antara lemari es dengan dinding sebaiknya 10-15 cm, karena semakin panas bagian belakang kulkas, semakin besar energi listrik yang dipakai.
Cabut kabel yang terpasang di saklar
Tahukah Anda beberapa peralatan dengan tenaga listrik di rumah ternyata masih bekerja dan menggunakan daya listrik, mesti sudah dimatikan tombol power-nya? Barang-barang tersebut seperti TV, PC atau laptop, dan segala perangkat yang menggunakan timer misalnya microwave dan mesin cuci. Sebaiknya Anda selalu mencabut kabel-kabel yang terpasang pada saklar setelah tidak digunakan. Listrik yang terbuang sia-sia harus tetap Anda bayar bukan?
Tidak menunda service barang elektronik yang mulai rusak.
Kebiasaan mendiamkan tanda-tanda kerusakan barang elektronik akan mengakibatkan keluarnya biaya perawatan ataupun servis yang lebih besar di kemudian hari. Contohnya AC mulai tidak dingin, ada bunyi-bunyi mengganggu ketika AC menyala, atau ada air menetes dari AC. Sebaiknya segera servis barang-barang elektronik anda jika sudah mulai menunjukkan kerusakan.